Mimpi dan Tujuan
Sedang mencari Karpet Masjid yang Murah dengan banyak varian warna dan motif?,Kini kami hadir Karpet Masjid Murah dengan banyak varian warna,motif yang elegan dan berbeda menggunakan bahan yang berkualitas!!
Dalam artikel singkat ini saya ingin membahas jenis kepercayaan tertentu yang menahan banyak orang - orang yang cukup cakap dan berbakat - mundur dari pencapaian tujuan, mewujudkan impian, dan menjadi semua yang mereka bisa menjadi. Konsep "Presuposisi Absolut" adalah inti dari diskusi ini. (Istilah ini awalnya diciptakan oleh filsuf Inggris R.G. Collingwood, dalam konteks yang agak berbeda.)
Apa itu presuposisi absolut? Untuk tujuan kami di sini, kami dapat mendefinisikannya sebagai pernyataan yang harus, tidak diragukan, benar benar. Anda tidak dapat membayangkan keadaan di mana itu bisa salah. "Dua tambah dua sama dengan empat" adalah pernyataan semacam ini. Begitu juga "Jika Anda melempar bola ke udara, itu akan jatuh kembali ke Bumi." Prasangka absolut adalah pernyataan yang harus kita terima sebagai benar jika dunia kita benar-benar masuk akal bagi kita.
Namun, seperti yang akan kita lihat sebentar lagi, kadang-kadang kita secara keliru meyakini bahwa pernyataan adalah praduga absolut ... dan ternyata itu tidak benar. Saya akan menyarankan bahwa jika Anda menghadapi masalah yang luar biasa sulit dalam hidup - apakah itu dalam bisnis, seni, olahraga, kehidupan pribadi Anda, apa pun - itu karena Anda percaya sesuatu menjadi presuposisi absolut yang sebenarnya tidak satu. Anda percaya bahwa sesuatu itu pasti benar dan itu bahkan tidak benar sama sekali, apalagi begitu. Mari kita lihat beberapa contoh.
Pada Abad Pertengahan orang percaya bahwa jika Anda mengarungi sebuah kapal ke garis cakrawala, di mana laut dan langit bertemu, maka Anda akan jatuh dari tepi planet ini. Mengapa Karena mereka percaya Bumi itu datar. Mereka tidak mungkin membayangkan bahwa itu bisa sebaliknya karena mereka tidak memiliki pengetahuan tentang hukum gravitasi dan fisika - bumi yang bulat tidak dapat dipahami. "Bumi itu datar," adalah anggapan mutlak, dan setiap orang yang hidup di muka bumi percaya bahwa itu benar. Namun itu tidak benar.
Demikian pula, pada suatu waktu dalam sejarah, dianggap mustahil bagi manusia untuk dapat berlari satu mil dalam waktu kurang dari empat menit. Orang-orang percaya ini benar selama berabad-abad yang tak terhitung - jutaan, bahkan milyaran orang pada satu waktu berkata, "Tidak mungkin bagi manusia untuk berlari satu mil dalam waktu kurang dari empat menit" untuk menjadi anggapan mutlak. Namun itu terbukti tidak benar ketika Roger Bannister melakukannya. Setelah Bannister, pelari di mana-mana mulai mengalahkan waktu.
Jadi: kepercayaan ada dalam hidup Anda sendiri yang mirip dengan "Bumi itu datar" dan "Tidak mungkin bagi manusia untuk berlari satu mil dalam waktu kurang dari empat menit." Keyakinan ini adalah yang menahan kita dari potensi terbesar kita. Kita menciptakan rintangan dan rintangan dengan menerima begitu saja, dan dengan tidak mempertanyakan, kepercayaan yang kita anggap salah dianggap sebagai sesuatu yang sakral. Dengan mengidentifikasi keyakinan-keyakinan ini, dan dengan memeriksa bagaimana kita dapat membebaskan diri dari hambatan-hambatan yang ditimpakan kepada kita, kita mulai membuat kemajuan luar biasa dalam semua yang ingin kita lakukan.
Dalam artikel singkat ini saya ingin membahas jenis kepercayaan tertentu yang menahan banyak orang - orang yang cukup cakap dan berbakat - mundur dari pencapaian tujuan, mewujudkan impian, dan menjadi semua yang mereka bisa menjadi. Konsep "Presuposisi Absolut" adalah inti dari diskusi ini. (Istilah ini awalnya diciptakan oleh filsuf Inggris R.G. Collingwood, dalam konteks yang agak berbeda.)
Apa itu presuposisi absolut? Untuk tujuan kami di sini, kami dapat mendefinisikannya sebagai pernyataan yang harus, tidak diragukan, benar benar. Anda tidak dapat membayangkan keadaan di mana itu bisa salah. "Dua tambah dua sama dengan empat" adalah pernyataan semacam ini. Begitu juga "Jika Anda melempar bola ke udara, itu akan jatuh kembali ke Bumi." Prasangka absolut adalah pernyataan yang harus kita terima sebagai benar jika dunia kita benar-benar masuk akal bagi kita.
Namun, seperti yang akan kita lihat sebentar lagi, kadang-kadang kita secara keliru meyakini bahwa pernyataan adalah praduga absolut ... dan ternyata itu tidak benar. Saya akan menyarankan bahwa jika Anda menghadapi masalah yang luar biasa sulit dalam hidup - apakah itu dalam bisnis, seni, olahraga, kehidupan pribadi Anda, apa pun - itu karena Anda percaya sesuatu menjadi presuposisi absolut yang sebenarnya tidak satu. Anda percaya bahwa sesuatu itu pasti benar dan itu bahkan tidak benar sama sekali, apalagi begitu. Mari kita lihat beberapa contoh.
Pada Abad Pertengahan orang percaya bahwa jika Anda mengarungi sebuah kapal ke garis cakrawala, di mana laut dan langit bertemu, maka Anda akan jatuh dari tepi planet ini. Mengapa Karena mereka percaya Bumi itu datar. Mereka tidak mungkin membayangkan bahwa itu bisa sebaliknya karena mereka tidak memiliki pengetahuan tentang hukum gravitasi dan fisika - bumi yang bulat tidak dapat dipahami. "Bumi itu datar," adalah anggapan mutlak, dan setiap orang yang hidup di muka bumi percaya bahwa itu benar. Namun itu tidak benar.
Demikian pula, pada suatu waktu dalam sejarah, dianggap mustahil bagi manusia untuk dapat berlari satu mil dalam waktu kurang dari empat menit. Orang-orang percaya ini benar selama berabad-abad yang tak terhitung - jutaan, bahkan milyaran orang pada satu waktu berkata, "Tidak mungkin bagi manusia untuk berlari satu mil dalam waktu kurang dari empat menit" untuk menjadi anggapan mutlak. Namun itu terbukti tidak benar ketika Roger Bannister melakukannya. Setelah Bannister, pelari di mana-mana mulai mengalahkan waktu.
Jadi: kepercayaan ada dalam hidup Anda sendiri yang mirip dengan "Bumi itu datar" dan "Tidak mungkin bagi manusia untuk berlari satu mil dalam waktu kurang dari empat menit." Keyakinan ini adalah yang menahan kita dari potensi terbesar kita. Kita menciptakan rintangan dan rintangan dengan menerima begitu saja, dan dengan tidak mempertanyakan, kepercayaan yang kita anggap salah dianggap sebagai sesuatu yang sakral. Dengan mengidentifikasi keyakinan-keyakinan ini, dan dengan memeriksa bagaimana kita dapat membebaskan diri dari hambatan-hambatan yang ditimpakan kepada kita, kita mulai membuat kemajuan luar biasa dalam semua yang ingin kita lakukan.
0 komentar:
Posting Komentar